Logam besi murni sebanyak 15 g mengalami korosi dengan adanya udara sehingga sebagian logam besi tersebut berubah menjadi Fe2O3. Jika setelah mengalami korosi, massa besi tersebut berubah menjadi sebesar 17,9 g. Berapa massa Fe2O3 yang dihasilkan dari proses korosi tersebut?

Logam besi murni sebanyak 15 g mengalami korosi dengan adanya udara sehingga sebagian logam besi tersebut berubah menjadi Fe2O3. Jika setelah mengalami korosi, massa besi tersebut berubah menjadi sebesar 17,9 g. Berapa massa Fe2O3 yang dihasilkan dari proses korosi tersebut?

Sebanyak 15 gram besi murni bereaksi dengan oksigen di udara sehingga terkorosi dan membentuk senyawa dengan massa 17,9 gram. Maka massa Fe_2O_3 yang terbentuk adalah sebesar 17,9 gram.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui :

Massa Fe = 15 gram

Massa produk = 17,9 gram

Ditanya :

massa Fe_2O_3

Jawab :

Hukum Dasar Kimia

Hukum dasar kimia adalah hukum yang mendasari seluruh perhitungan kimia. Hukum-hukum tersebut diperoleh berdasarkan eksperimen para ilmuwan. Berikut ini rincian penjelasan hukum-hukum dasar kimia tersebut.

  • Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)

Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat-zat hasil reaksinya. Misalnya, jika 10 gram kayu dibakar dengan 50 gram oksigen, maka abu hasil pembakaran beserta gas-gas yang dihasilkan, jika ditimbang massanya akan sama dengan 60 gram.

  • Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)

Dalam hukum Proust, dinyatakan bahwa unsur-unsur berikatan membentuk senyawa dengan perbandingan yang selalu tetap. Misalnya, perbandingan massa O dengan H pada H_2O selalu tetap, yaitu 1 : 8.

  • Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)

Jika dua unsur berikatan membentuk dua atau lebih senyawa yang berbeda, dan salah satu massa unsur dibuat sama, maka perbandingan unsur lain pada kedua senyawa dapat ditentukan. Misalnya, P dan Cl_2yang bereaksi, dapat membentuk senyawa PCl_3 dan PCl_5.  Jika massa Cl_2 dibuat sama, maka perbandingan massa P dari PCl_3 dengan P dari PCl_5 dapat ditentukan.

  • Hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac)

Dalam hukum ini dinyatakan bahwa pada suhu dan tekanan tetap, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan perbandingan koefisien-koefisiennya. Secara matematis dapat ditulis sebagai:

frac{V_1}{V_2}=frac{koefisien1}{koefisien2}

  • Hipotesis Avogadro

Dalam hipotesis Avogadro, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi pada suhu dan tekanan tetap, sama dengan perbandingan jumlah molekulnya.

frac{V_1}{V_2}=frac{n_1}{n_2}

Pertanyaan dalam soal ini merupakan salah satu contoh dari hukum kekekalan massa. Kamu dapat mengetahui jawabannya melalui beberapa langkah berikut.

Langkah 1

Tentukan mana pereaksi (reaktan), dan mana hasil reaksi (produk)

Reaktan : Fe dan O

Produk : Fe_2O_3

Langkah 2

Tentukan massa masing-masing

Fe : 15 gram

O : belum diketahui

Trending :  Minyak goreng dimasukkan ke dalam satu gelas air dan diaduk. Akan tetapi, minyak goreng kembali ke permukaan air. Hal tersebut terjadi karena ...., a. minyak memiliki massa jenis yang lebih. besar dari massa jenis air , b. minyak memiliki massa jenis yang lebih kecil dari massa jenis air , c.gaya ke atas air lebih kecil daripada berat minyak , d. air memiliki gaya berat yang sama dengan gaya berat minyak

Hasil reaksinya adalah Fe_2O_3, yang massanya 17,9 gram

Langkah 3

Tentukan massa O

Massa reaktan = massa produk

Massa Fe + massa O = massa Fe_2O_3

15 gram + massa O = 17,9 gram

Massa O = 2,9 gram

Jadi, massa Fe_2O_3 yang dihasilkan adalah 17,9 gram.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut di Google News

Beritaterunik.com