Artikel Ilmiah bidang kesenian.
Apa itu Desain Grafis?
Desain grafis adalah keahlian di mana para profesional membuat konten visual untuk mengkomunikasikan pesan. Dengan menerapkan hierarki visual dan teknik tata letak halaman, desainer menggunakan tipografi dan gambar untuk memenuhi kebutuhan spesifik client untuk mengoptimalkan kesan baik pengguna.
Seni desain grafis berasal dari kerajinan kuno, mulai dari hieroglif Mesir hingga lukisan gua berusia setidaknya 17.000 tahun. Kemudian disebut dengan istilah “desain grafis” yang bermula dari industri percetakan tahun 1920-an.
Desain grafis terus mencakup berbagai kegiatan termasuk pembuatan logo. Desain grafis dalam istilah ini menyangkut daya tarik estetika dan pemasaran. Desainer grafis dapat menarik pemirsa menggunakan gambar, warna, dan tipografi yang dibuatnya.
Seiring berkembangnya zaman, desainer grafis terbagi menjadi banyak cabang di antaranya adalah;
- Flat design.
- Digital art.
- Animation.
- Architecture.
- Drafting design.
- User Interface (UI).
- User Experience (UX).
- Dan lain-lainnya.
Desain grafis juga semakin mengikuti perkembangan zaman, saat ini telah ada trend desain grafis baru yang dinamakan NFT, dimana para desainer grafis dapat lebih berkembang. Dan mungkin saja di masa mendatang akan ada lebih banyak lagi cabang keilmuan desain grafis lainnya.
Pembahasan
Karya ilmiah merupakan hasil karya yang didapatkan dari aktivitas kepenulisan dengan menerapkan sisi keilmuan di dalamnya. Penulisan karya ilmiah ini tak lepas dari logika berpikir dan gaya bahasa yang tersistem.
Sistematika penulisan artikel ilmiah di antaranya terdiri dari judul, identitas penulis, abstrak, keyword, pendahuluan, metode, hasil, dan juga pembahasan.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut di Google News