Perbandingan berbalik nilai adalah ketika suatu variabel nilainya berbanding terbalik dengan variabel lainnya. Di dalam contoh kasus, perbandingan yang berbalik nilai ditunjukkan poin (1) dan (3).
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Perbandingan merupakan ukuran yang digunakan dalam membandingkan suatu nilai terhadap nilai lain yang memiliki satuan sejenis. Perbandingan memang mensyaratkan setiap nilai yang dibandingkan harus berasal dari satuan yang sama, contoh sama-sama satuan panjang, berat, atau waktu. Perbandingan juga dikenal dengan rasio.
Ada dua jenis perbandingan:
– perbandingan sejenis
– perbandingan berbalik nilai
1) Kebutuhan tenaga kerja dan lama waktu mengerjakan sebuah proyek.
Semakin banyak tenaga kerja, artinya semakin singkat/cepat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek. Maka, ini termasuk perbandingan berbalik nilai.
2) Kebutuhan BBM dan jarak yang dapat ditempuh oleh sebuah mobil.
Semakin jauh jarak tempuh, maka semakin banyak juga konsumsi BBM yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perbandingan ini termasuk perbandingan sejenis.
3) Kecepatan dan waktu tempuh dari perjalanan sebuah mobil.
Semakin cepat mobil berjalan, semakin singkat waktu perjalanan yang ditempuh. Oleh karena itu, perbandingan ini termasuk perbandingan berbalik nilai.
4) Jumlah buku yang dibeli dan harga yang harus dibayar pembeli.
Semakin banyak buku yang dibeli, maka semakin banyak juga harga yang harus dibayar. Oleh karena itu, perbandingan ini termasuk perbandingan sejenis.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut di Google News