1.a. Alasan Dini bergabung dalam komunitas ilmu perpustakaan jika akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri karena Dini ingin mengangkat egonya untuk menjadi terkenal karena menurut ego Dini terkenal itu keren. Namun, setelah sekian lama berada di posisi puncak tersebut Dini mengalami perubahan paradigma ego nalurinya karena ingin mencari tantangan yang lebih besar dalam hidupnya.
1. b. Proses-proses yang dilalui Dini dari awal hingga akhir bergabung dalam komunitas tersebut adalah:
Pertama kali masuk universitas adalah lumrah Dini memiliki naluri alamiah untuk hidup berkelompok dengan bergabung di komunitas ilmu perpustakaan tersebut.
Setelah bergabung Dini merasa bangga dan keren sebagai anggota dan mendapatkan dukungan dari sesama anggota sehingga memicu egonya untuk aktif mendukung komunitas tersebut.
Dengan keaktifan dan kegigihannya Dini berhasil diangkat sebagai ketua komunitas. Hal ini makin menambah ego dan kepercayaan diri Dini.
Setelah sekian lama menjadi ketua komunitas, Dini merasa ada panggilan lain untuk fokus pada menyelesaikan pendidikannya. Untuk itu Dini mengundurkan diri dari ketua dan keanggotaan komunitas ilmu perpustakaan tersebut.
2.Berikut analisis saya mengenai kasus kasus Tina, berdasarkan teori kepribadian psikoanalisa Freud, yang tadinya ingin merobek lembaran buku di perpustakaan namun mengurungkan niatnya tersebut.
Menurut teori kepribadian psikoanalisa Freud yang menyebutkan bahwa banyak kelakuan manusia dilakukan di bawah alam kesadarannya seperti halnya Tina yang ketika memiliki keinginan langsung merobek halaman buku milik perpustakaan. Keinginan merobek ini adalah tercipta secara naluri karena sifat manusia yang menginginkan segala kemudahan dengan cara apapun (konsep id). Namun, di lain pihak karena pengaruh latar belakang pendidikan dan keluarga yang selalu memegang prinsip moral yang dapat dipertanggungjawabkan (konsep superego) maka Tina mengurungkan niatnya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermoral seperti merobek halaman buku bukan miliknya.
Pembahasan
Teori Kepribadian yang dikembangkan oleh Sigmund Freud, seorang ilmuwan dan pemikir yang sangat berpengaruh dan cukup kontradiktif pada abad ke-20, yang pertama kali memperkenalkan konsep kepribadian tentang id, ego dan superego. Konsep ini, yang menurut Freud adalah konsep yang mendasari perilaku manusia secara utuh, menjadi terkenal dalam budaya populer walaupun kurang mendapat dukungan dan banyak peneliti yang merasa skeptis.
Berikut penjelasan konsep Freud tentang id, ego dan superego:
1. Id adalah komponen kepribadian yang dibawa sejak lahir yang ditunjukkan dari alam bawah sadar sebagai perilaku naluriah dan primitif.
3. Superego adalah suatu komponen kepribadian yang timbul akibat kesadaran moral akan batasan-batasan yang terbentuk dari pengaruh pengalaman dan lingkungan.
2. Ego adalah komponen jenis kepribadian yang bergerak diantara komponen id dan superego yang bertanggung jawab untuk merespon kenyataan yang terjadi di sekelilingnya.
Teori Freud kemudian dikenal sebagai sebuah ilmu psikologi yang kemudian dikenal banyak kalangan sebagai konsep Psikoanalisis.
Psikoanalisis merupakan suatu konsep teori yang menyatakan bahwa hampir semua perilaku manusia terjadi dari proses bawah sadar dirinya dimana keyakinan, rasa takut, rasa senang dan keinginan yang tidak di sadari oleh individu tersebut dapat menjelma sebagai perilaku manusia.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut di Google News