Langkah pelaksanaan asesmen diagnostik;
Antara asesmen non kognitif dan kognitif memiliki tiga tahapan pelaksanaan yang sama yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Akan tetapi antara asesmen non kognitif dan kognitif mempunyai perbedaan dalam segi tujuan yang ingin dicapai
Pembahasan:
Asesmen diagnostik merupakan suatu asesmen yang dilakukan guna mengidentifikasi kekuatan siswa, kompetensi siswa, dan kelemahan siswa, sehingga dengan Asesmen diagnostik suatu pembelajaran dapat disusun atau dirancang sesuai dengan kompetensi siswa dan kondisi siswa.
Ada dua jenis Asesmen Diagnostik yang sering dilakukan, yaitu asesmen non kognitif dan asesmen kognitif. Kedunya mempunyai tujuan asesemen yang berbeda.
Tujuan dilakukan Asesmen non kognitif adalah agar dapat mengetahui dan memahami kondisi sosial emosi siswa dan kondisi kesejahteraan psikologi . Sedangkan, tujuan asesmen kognitif adalah agar dapat mengidentifikasi kompetensi siswa, menyesuaikan pembelajaran dengan kompetensi rata-rata siswa, memberikan kelas pembelajaran tambahan kepada siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata. Jadi, antara asesmen non kognitif dan kognitif mempunyai perbedaan dalam segi tujuan yang ingin dicapai .
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut di Google News