1. Jenis-jenis strategi bersaing energic oleh Porter (1980)
a) Strategi Biaya Rendah (cost leadership), yaitu strategi perusahaan yang dilakukan dengan menawarkan barang yang akan dijual dengan harga yang lebih rendah dibanding harga barang yang sejenis dalam satu kelompok industri tertentu. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan apabila biaya produksi atas barang tersebut lebih rendah sehingga barang dapat dijual dengan harga yang lebih murah dan tetap memperoleh keuntungan.
b) Strategi Pembedaan Produk (differentiation), yaitu melakukan perbedaan pada suatu barang atau jasa sehingga produk tersebut memiliki ciri khas yang dapat menarik perhatian konsumen.
c) Strategi Fokus, yaitu ketika perusahaan hanya memutuskan untuk memilih sebagian pasar yang akan dilayani. Artinya strategi ini bertujuan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit.
2. Peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan produk Mie Instan di Indonesia
a) Peluang Perusahaan Produk Mie di Indonesia
1) Industri mie instan Indonesia berpotensi berdaya saing di pasar global
2) Biaya produksi yang rendah
3) Proses pengolahan produk sederhana
4) Sistem semasaran produk sesuai dengan permintaan pasar
b) Ancaman Perusahaan Produk Mie di Indonesia
Ancaman perusahaan produk mie instan di Indonesia dapat berasal dari dampak yang disebabkan akibat mengonsumsi mie instan. Dilansir dari situs IDN Times, terdapat setidaknya tujuh ancaman mengonsumsi mie instan bagi kesehatan. Ancaman-ancaman tersebut adalah:
1) Ancaman terhadap sistem pencernaan,
2) Menyebabkan kanker,
3) Menyebabkan obesitas,
4) Meningkatkan koresterol,
5) Menyebabkan keguguran pada ibu hamil,
6) Menyebabkan Gagal ginjal, dan
7) Menyebabkan kerusakan hati.
Penjelasan:
1. a) Untuk menerapkan strategi keunggulan biaya, perusahaan harus mampu menguasi pangsa pasar yang relatif besar dan memiliki keunggulan bersaing pada efesiensi biaya.
b) Untuk menerapkan strategi diferensiasi, manajemen harus mampu memenuhi persyaratan organisatoris, sumber daya manusia, dan sumber dana yang diperlukan.
c) Untuk menerapkan strategi fokus, perusahaan harus dapat mampu meningkatkan daya saing dan menguasai pasar di segmen yang lebih sempit.
2. a) Peluang industri mie instan di Indonesia dapat menjadi prospek bisnis yang dapat meraih keuntungan yang tinggi dan sudah berdaya saing global. Mie instan yang diproduksi di Indonesia juga di ekspor ke beberapa negara di dunia. Mie instan tersebut sebagian besar merupakan produk Indomie. Usaha mie tidak membutuhkan biaya yang besar. Hal ini disebabkan bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi mie instan mudah didapatkan. Selain itu permintaan pasar terhadap produk mie instan sangat besar, jadi secara otomatis akan membawa keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha tersebut.
b) Ancaman terhadap perusahaan produk mie instan adalah dampak-dampak yang diterima konsumen akibat mengonsumsi mie instan. Semakin banyak konsumen yang jatuh sakit akibat mengonsumsi mie instan, maka konsumen akan mengurangi minatnya terhadap mie instan yang juga dapat menurunkan penjualan mie instan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam memproduksi mie instan diberikan dalam takaran yang pas sehingga tidak membahayakan konsumen yang mengonsumsi mie instan tersebut dan permintaan tidak menurun.
sumber: Suwarsono. 2020. Manajemen Strategik Edisi 2 (Modul 8). Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut di Google News